Translate

Senin, 20 Agustus 2012

Sekedar Mengingatkan


BANYAK ORANG BERKATA:
SOK SUCI KAMU !
URUS SAJA DIRI SENDIRI !
APA KAMU SUDAH SUCI ?
APA KAMU SUDAH BENER ?
LAKUM DINUKUM WALIYADIN !

TAK PERLU CAMPURI URUSAN ORANG LAIN !

Jika Rasulullah Muhammad ﷺ hanya mengurus akhlak diri sendiri saja, dan hanya keluarganya saja, ga usah ngurusin orang lain, maka mungkin saat ini indahnya islam sebagai agama dan jalan hidup tidak akan pernah sampai kepada kita

Jika Rasulullah Muhammad ﷺ hanya mengurus akhlak diri sendiri saja, ga usah ngurusin orang lain, mungkin kita sudah dikafirkan oleh portugis / belanda yang membawa misi Gold, Gospel, Glory.

Tahukah saudara jika dakwah menyampaikan kebenaran Islam PADA SEMUA ORANG bukan cuma tugas ustadz tapi KEWAJIBAN SETIAP MUSLIM?

Qs.3:20 Kewajiban kamu hanyalah menyampaikan ❤♡❥ ♥
Qs.42:48 Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan ❤♡
Qs.16:82 Kewajiban yang dibebankan atasmu hanyalah menyampaikan

Satu yg perlu DIPERHATIKAN:
Bukankah Rasulullah Muhammad ﷺ menyebarkan Islam sekian lamanya baru kemudian terjadi pengampunan atas semua kesalahannya?

Bukankah ini berarti Rasulullah Muhammad ﷺ saat menyebarkan Islam sekian lamanya dengan masih memiliki kesalahan kecil yang belum dijamin diampuni?

Apakah Rasulullah Muhammad ﷺ menunggu mendapat jaminan pengampunan atas semua salahnya dahulu baru menyebarkan Islam? Tidak ! Beliau tetap menyebarkan Islam meski kesalahan kecilnya belum dijamin diampuni oleh Allah.

Demikian juga sesaat sebelum Isra Mi'raj, Hati Rasulullah Muhammad ﷺ dibersihkan dari sifat hati yang tidak baik, yang berarti Rasulullah Muhammad ﷺ tetap mendakwahkan Islam ke seluruh dunia meski ada sedikit kekurangan padanya?

Lalu mengapa kita harus menunggu "suci" dan benar dahulu untuk menyampaikan Islam?

Jika Rasulullah Muhammad ﷺ hanya mengurus akhlak diri sendiri saja, ga usah ngurusin orang lain, mungkin kita masih Animisme, Dinamisme menyembah pohon tua, batu besar, tumbal orang ke kawah gunung berapi dan sebagainya.


Sampaikanlah dariku meski cuma 1 ayat. HR.Muslim – Bukhari

Tidak sempurna iman seorang muslim sampai dia menyayangi muslim lain seperti dirinya sendiri. Dan salah satu wujud sayang itu ialah amar ma'ruf nahi munkar.

BANYAK ORANG AMAR MA'RUF,
NAMUN JARANG YANG BERANI NAHI MUNKAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar